Bisnis.com, JAKARTA – Rencana ekspor listrik ke Singapura disasar pemerintah untuk mendapatkan devisa pengganti dari penghentian ekspor gas ke Negeri Singa itu. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, kerja sama Asean Power Grid membuka peluang yang besar untuk ekspor listrik dari Indonesia.

Apalagi, Singapura telah secara resmi mengumumkan kebutuhan impor listrik sebesar 7 gigawatt (GW). “Cita-citanya ingin dapat devisa dari ekspor listrik, karena selama ini kita hanya ekspor gas.

Meskipun di sana dipakai untuk listrik, kenapa sekarang tidak listrik yang diproduksi [untuk diekspor] ke sana,” ujarnya dalam webinar Badan Logistik & Rantai Pasok Kadin Indonesia, Rabu (24/11/2021).