Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja perusahaan manufaktur di Asia Tenggara berbalik melemah pada bulan kedua 2021. 

Pelemahan ini sekaligus menjadi sinyal pertama dalam 4 bulan terakhir.

Para responden, yakni para manajer pembelian yang sebelumnya menunjukkan optimisme kinerja manufaktur akan membaik, justru berbalik mengalami pembalikkan saat ramadhan dan lebaran sudah menghitung hari. 

Bagi industri manufaktur, lompatan pesanan biasanya terjadi jelang Ramadhan dan hari raya Idul Fitri. 

IHS Markit merekam penurunan indeks karena melambatnya produksi pabrik akibat penurunan volume pesanan.  Kondisi ini juga menempatkan optimisme para manajer pembelian turun hingga di bawah level September 2020 lalu. 

Selengkapnya Bisnis.com