KBRN, Banjarmasin : Asean telah berkembang menjadi ornagisasi yang semakin matang dan dinamis, hal ini dibuktikan oleh ketahanannya menghadapi berbagai tantangan di tingkat regional maupun global.  

Kegiatan pemasyarakatan dan edukasi publik tentang Masyarakat Asean merupakan salah satu bentuk implementasi dari piagam Asean yang mengamanatkan Asean menjadi people-driven, people-centered, dan people-oriented organization. Dengan diberlakukannya Masyarakat ASEAN, tanggal 31 Desember 2015, pemerintah perlu melakukan diseminasi secara aktif.

Salah satu kegiatan Ditjen Kerja Sama ASEAN, Kementerian Luar Negeri adalah menggandeng Universitas Lambung Mangkurat (Senin,5/3/2018), sepakat bekerjasama di Bidang Pendidikan, Penelitian/Pengkajian Ilmiah dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Kesepakatan ini dituangkan dalam sebuah Nota Kesepahaman yang masing-masing ditandatangani Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc., Rektor ULM dan diparaf oleh Ashariyadi, Sekretaris Ditjen Kerja Sama ASEAN mewakili Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN di  Gedung Rektorat ULM, Banjarmasin.  

Ruang lingkup kerja sama mencakup, sosialisasi dan penelitian terkait kerja sama ASEAN dan pembentukan Pusat Studi ASEAN (PSA). PSA merupakan lembaga yang melakukan riset, konsultasi dan publikasi untuk mempromosikan ASEAN kepada pemangku kepentingan secara luas di Provinsi Kalimantan Selatan. 

Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc., Rektor ULM, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut seraya menggarisbawahi bahwa kerja sama ini merupakan salah satu bentuk  kontribusi penting ULM dalam dunia pendidikan. Rektor juga menghimbau mahasiswa ULM untuk lebih memahami potensi ASEAN dan ikut mengupayakan peningkatan kesadaran masyarakat dan daya saing menghadapi era Masyarakat ASEAN. 

Sekretaris Ditjen Kerja Sama ASEAN dalam sambutannya menegaskan kesiapan Ditjen Kerja Sama ASEAN bekerjasama dengan ULM dalam melakukan berbagai kegiatan akademik maupun sosialisasi yang melibatkan masyarakat di Kota Banjarmasin. Ashariyadi  berpendapat kerja sama ini memiliki nilai penting mengingat potensi sumber daya alam Provinsi Kalimantan Selatan yang melimpah dan berpeluang menembus pasar ASEAN. 

Kerja sama dengan ULM merupakan yang ke-52 antara Ditjen Kerja Sama ASEAN dengan Perguruan Tinggi yang tersebar dari Banda Aceh hingga Ambon. (JN/YMD).

Selengkapnya RRI