JAKARTA, investor.id - Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi sejumlah negara berkembang yang tergabung dalam ASEAN 5.

Dalam laporan World Economic Update terbaru, lembaga tersebut memperkirakan pertumbuhan ekonomi keseluruhan negara berkembang diproyeksi turun 0,4% poin menjadi 6,3% dari prediksi sebelumnya pada April 2021 yang sebesar 6,7%.

Di sisi lain, IMF menilai pemulihan ekonomi yang melambat juga menyebabkan negara yang tergabung dalam kelompok  Asean 5 yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand, Singapura dan Filipina pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 akan sebesar 4,3% atau turun 0,6% poin dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 4,9%.

“Proyeksi pertumbuhan grup ASEAN-5 diperkirakan turun seiring dengan gelombang infeksi yang meningkat sehingga ada penurunan aktivitas,” ujar lembaga tersebut, Selasa (27/7).

Tak hanya Indonesia dan negara sebaya, IMF juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Tiongkok akan turun 0,3% poin seiring dengan adanya pengurangan investasi publik dan insentif fiskal.

Sebaliknya, ada beberapa negara berkembang  yang diperkirakan bisa tumbuh lebih tinggi dari yang diperkirakan. Untuk Amerika Latin dan kepulauan Karibia yang diperkirakan bisa tumbuh 4,0% atau naik 1,2% poin dari perkiraan sebelumnya.

Selengkapnya Investor