ROMA, KOMPAS.com - Dalam kurun waktu 50 tahun sejak dibentuk tanggal 8 Agustus 1967, Asosiasi negara-negara Asia Tenggara ( ASEAN ) terbukti mampu menjaga stabilitas sosial politik di Asia Tenggara.

Sempat diperkirakan akan menjelma menjadi ‘Balkan di Asia’, ASEAN kini justru menjadi kekuatan ekonomi terbesar ketujuh di dunia.

Hal ini mencerminkan efektifnya “The ASEAN Way” yang mengedepankan dialog dan konsensus sebagai mekanisme penyelesaian sengketa di kawasan.

Pandangan ini disampaikan Mantan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda dalam seminar “ASEAN 50: The Way Forward – ASEAN’s Response to Changing International Strategic Landscape”, di Roma.

Selangkapnya Kompas