WE Online, Jakarta - Film karya anak bangsa berjudul Jangan Sendirian akan menghadirkan konsep film horor gaya baru. Hal ini menyongsong dibukanya aktivitas perfilman di Tanah Air pada 1 April 2021.

"Ini bukan film horor klasik. Saya tidak akan lagi menampilkan karakter seperti pocong, kuntilanak, atau genderuwo," kata sutradara film Jangan Sendirian, X Jo, saat gala premiere film di XXI Yogyakarta.

Menurut X Jo, film berdurasi 80 menit itu tidak akan menjual keseraman seperti umumnya film-film horor yang telah tayang di bioskop. Alih-alih menghadirkan karakter-karakter hantu konvensional, film yang tayang serentak di lima negara ASEAN itu bakal memunculkan sosok-sosok imajiner yang selama ini belum dikenal penikmat film di Indonesia.

Dia lebih senang menyebut film garapannya digolongkan dalam genre thriller horor. Tidak sekadar menakut-nakuti, melalui film bersensasi petualangan itu dia ingin para penonton juga merasakan bagaimana rasanya diteror.