TEMPO.CO, Jakarta - KTT ASEAN atau ASEAN Leaders Meeting yang berlangsung pada 24 April lalu dikritik berbagai pihak. Salah satunya, karena tidak adanya keterlibatan pemerintahan tandingan Myanmar, National Unity Governmeny (NUG). Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, membantah klaim tersebut. Ia menyatakan bahwa komunikasi dengan NUG telah dilakukan, salah satunya oleh Indonesia.

Tidak berhenti di situ, Retno Marsudi menambahkan bahwa NUG pun bersurat dengan Sekjen ASEAN. Dengan kata lain, ada kontak resmi antara NUG dengan ASEAN sebelum ASEAN Leaders Meeting berlangsung untuk membahas krisis di negeri seribu pagoda itu.

"Kita selalu berusaha untuk melakukan komunikasi dengan semua stakeholders yang ada di Myanmar, termasuk dengan NUG," ujar Retno Marsudi dalam wawancara dengan Tempo, Kamis pekan lalu, 29 April 2021.

Selengkapnya Tempo