Jakarta, IDN Times - Diskusi virtual bertajuk "Southeast Asian People-to-People Region Hall on the Political Crisis in Myanmar" yang dilakukan sejumlah kalangan di Asia Tenggara meyakinkan rakyat Myanmar bahwa masyarakat ASEAN ada bersama mereka dalam memperjuangkan kembali hak untuk hidup dalam demokrasi damai.

Diskusi virtual tersebut dilaksanakan pada Kamis, 8 April 2021 lalu. Sebuah deklarasi dilahirkan dari diskusi virtual tersebut yang ditandatangani oleh 225 peserta yang hadir.

Para peserta terdiri dari perwakilan masyarakat sipil, seperti LSM, individu, dan organisasi pemuda dari negara-negara Asia Tenggara.

"Deklarasi bersama tersebut diharapkan dapat memberikan dampak moral dan insentif politik untuk membantu masyarakat Myanmar, terutama menjelang pertemuan ASEAN, mengenai isu Myanmar yang akan diadakan di Jakarta," ujar Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal seperti dikutip dari ANTARA hari ini, Minggu (11/4/2021). 

Selengkapnya IDN Times