Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Australia akan menggelontorkan US$ 500 juta untuk uang muka vaksin Covid-19. Dana itu bertujuan untuk membantu negara-negara tetangga Australia di Asia Tenggara dan Pasifik agar segera pulih dari pandemi.

Dikutip dari The Diplomat, Senin (2/11/2020), Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengumumkan Australia berencana untuk membelanjakan tambahan US$ 500 juta (Rp 7,32 triliun) untuk vaksin Covid-19.

Pembelian akan dilakukan dari berbagai pabrikan melalui skema COVAX yang bertujuan untuk mengamankan akses global yang cepat dan adil terhadap vaksin Covid-19. Pendanaan ini jauh lebih tinggi dibandingkan US$ 23,2 juta yang sudah diteken sebelumnya.

Selengkapnya CNBC Indonesia