TEMPO.CO, - Pemerintah Singapura mengizinkan masjid-masjid di sana untuk menyelenggarakan salat tarawih selama Ramadan. Alasannya kasus COVID-19 di negara itu sudah terkendali.

Kebijakan ini berbeda dibandingkan Ramadan tahun lalu saat pemerintah memaksa semua masjid ditutup untuk mencegah penularan virus corona. Dewan Agama Islam Singapura (Muis) mengumumkan bahwa masjid akan mengadakan tarawih dan salat tahajud dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Saya yakin banyak dari kami (Muslim) berharap untuk menghabiskan waktu di masjid. Tetapi mengingat situasi saat ini (pandemi), sangat penting untuk melakukannya dengan cara yang sangat aman dan bertanggung jawab," kata Nazirudin Mohd Nasir, otoritas Islam tertinggi, dikutip dari The Star, Ahad, 21 Maret 2021.