KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bahrullah Akbar mengatakan, anggaran penelitian dan pengembangan di Indonesia tercatat paling rendah di antara negara-negara ASEAN.

"Anggaran penelitian dan pengembangan di Indonesia tercatat paling rendah di antara negara ASEAN, dimana pada tahun 2019 dan 2020 proporsi belanja untuk sektor penelitian hanya 0,31% dari PDB, jauh di bawah Singapura yang mencapai 2,64% atau malaysia 1,29%," ujar Bahrullah dalam webinar Mendorong Peran Dunia Pendidikan dalam Meningkatkan Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara melalui Karya Tulis Ilmiah, Selasa (4/5).

Dia melanjutkan, negara yang memberikan dukungan terbesar terhadap dana penelitian dan pengembangan adalah Korea Selatan, dimana anggaran penelitian dan pengembangannya mencapai proporsi 4,35% dari PDB. Bahrullah  juga mengatakan dari berbagai studi ditunjukkan bahwa kenaikan anggaran  penelitian dan pengembangan suatu negara mendorong naiknya angka pertumbuhan PDB.