Jakarta, Beritasatu.com - Indonesia merupakan salah satu negara anggota ASEAN yang memiliki perbatasan langsung dengan Singapura, Malaysia, dan Filipina. Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rentan terhadap berbagai macam penyelundupan barang ilegal, khususnya narkoba.

Dalam rangka mengantisipasi hal tersebut, Badan Narkotika Nasional (BNN) menjalin kerja sama aktif dengan seluruh negara di wilayah Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN Drugs Monitoring Network (ADMN). Untuk itu, BNN siap untuk mewujudkan “ASEAN Drug Free” khususnya berpartisipasi dalam pertukaran informasi, data, kasus-kasus kejahatan narkoba, serta perkembangan kejahatan narkoba di ASEAN.

Kerja sama tersebut diwujudkan dalam pertemuan The 10th ASEAN Drug Monitoring Network (ADMN) 2021 yang dilaksanakan secara virtual di Hotel Aston Sentul Lake Resort & Conference Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/4/2021).

Acara ADMN Meeting ini dibuka Deputy Secretary General of ONCB Thailand, Thanakorn Kaiyanunta. Ia menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat kerja sama dan tetap menjalin persahabatan antara negara-negara ASEAN, terutama dalam memerangi narkoba.