THAILAND - Presiden Jokowi menginginkan peningkatan hubungan dagang dengan Filipina. Hal itu disampaikan Jokowi ketika mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Rodrigo R Duterte di sela-sela KTT ke-34 ASEAN.  Dalam pertemuan bilateral tersebut berbagai isu dibahas oleh kedua kepala negara tersebut. Salah satunya adalah peningkatan hubungan dagang antara Indonesia dan Filipina. Presiden Jokowi menyampaikan rencana kalangan swasta Indonesia untuk meningkatkan perdagangan dan investasi di Filipina.

“Saya juga ingin mengharapkan bantuan Yang Mulia untuk dapat memberikan pengecualian terhadap produk instan kopi dan keramik Indonesia dari price based special safeguard,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sindonews. Minggu (23/6/2019).