Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi bursa di Asia Tenggara yang mencatatkan aksi korporasi berupa penawaran saham umum perdana atau initial public offering (IPO) terbanyak sepanjang tahun ini.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi mengatakan bahwa digitalisasi berperan penting dalam merealisasikan kegiatan edukasi kepada calon emiten yang akan bergabung dalam daftar perusahaan terbuka. Dia menambahkan sejak awal tahun hingga kemarin, sudah ada 46 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI

“Hal ini patut disyukuri karena Indonesia masih menjadi bursa dengan IPO terbanyak di ASEAN. Angka ini akan terus bertambah mengingat masih terdapat lima calon perusahaan yang sedang dalam proses melakukan penawaran umum,” ungkapnya dalam webinar bersama MNC Sekuritas pada Kamis (17/9/2020).