TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia, Rima Ferdiyanto mengatakan tak lagi memiliki kalender kegiatan pada tahun ini pascapembatalan penyelenggaraan ASEAN Para Games 2020 di Filipina.

Ia menyebutkan dua multievent lainnya, yakni Paralimpik Tokyo dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua diundur menjadi tahun 2021.

"Mungkin hanya ada single event di akhir tahun, ada beberapa, tapi itu kita tidak berani ikut, kalau tahun ini masih riskan selama belum ada vaksin itu," kata Ferdiyanto saat dihubungi Tempo, Rabu, 13 Mei 2020. Menurut dia, pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Solo telah diliburkan sejak pandemi corona atau Covid-19 merebak di Indonesia. Atlet diminta berlatih dari rumah sejak akhir Maret lalu.

"Atlet lanjut Pelatnas di rumah masing-masing yang kita pantau pakai aplikasi," ucap dia menjelaskan. Ferdiyanto mengatakan, awalnya atlet yang bakal berlaga di ASEAN Para Games 2020 bakal dikumpulkan lagi pada Agustus mendatang. Namun, sejak ada pengumuman resmi pembatalan ASEAN Para Games 2020 di Filipina, maka dibuat format baru untuk latihan mereka.