Jakarta (ANTARA  News) – ASEAN harus menyampaikan pandangan kolektif tentang  Indo-pasifik, yang pembahasannya ditargetkan rampung pada 2019. Konsep ASEAN mengenai Indo-Pasifik atau ASEAN’s Indo-Pacific diharapkan dapat disampaikan saat pernyataan bersama para kepala negara pada KTT ASEAN ke-34 di Thailand, Tahun depan.

“Kita perlu maju dengan pandangan, wawasan, dan strategi kita sendiri,”  kata Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri, Jose Tavares, dalam Temu Diplomatik ASEAN, di Jakarta, Selasa sore. Konsep Indonesia mengenai Indo-Pasifik dipresentasikan oleh Presiden Joko Widodo dalam KTT Asia Timur ke-13 di Singapura, November lalu.

Sebagai kawasan dengan pertumbuhan ekonomi palling dinamis di dunia saat ini, presiden menyeru agar Samudera Hindia dan Samudera Pasifik tetap damai dan aman, serta tidak dijadikan ajang perebutan sumber daya alam.

Presiden menyampaikan bahwa pengembangan kerja sama Indo-Pasifik ini tidak memerlukan pembentukan sebuah institusi baru, melainkan dapat dilakukan melalui penebalan kerja sama antara negara peserta KTT Asia Timur, dan ke depan, penting untuk meningkatkan kerja sama dengan mitra lain di Samudera Hindia.