REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan ke-24 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN+3 menggarisbawahi pentingnya peningkatan kerja sama keuangan regional untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan keuangan di kawasan. Baik dalam menghadapi Covid-19 maupun meningkatkan kesiapan memasuki masa pascapandemi (post-pandemic era).

Kesamaan pandangan tersebut mengemuka pada pertemuan yang berlangsung secara virtual pada Senin (3/5). Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, Bank Indonesia telah melakukan berbagai kebijakan yang diperlukan untuk mendorong pemulihan ekonomi.

"Antara lain melalui penurunan suku bunga kebijakan menjadi 3,5 persen yang merupakan tingkat suku bunga terendah sepanjang sejarah, melakukan quantitative easing untuk memastikan kecukupan likuiditas di pasar, serta melakukan stabilisasi nilai tukar sesuai dengan fundamental dan mekanisme pasar," katanya.

Selengkapnya Republika