TEMPO.CO, Riyadh – Pemerintah Arab Saudi mengatakan akan mengizinkan sejumlah kecil warga dan penduduk untuk melakukan ibadah haji sambil menerapkan aturan social distancing atau menjaga jarak terkait pandemi Covid-19.

Ini berarti pemerintah Saudi tidak menerima kedatangan jamaah haji dari berbagai negara pada 2020 ini.“Keputusan ini diambil untuk memastikan ibadah haji berjalan dengan aman dari perspektif kesehatan publik,” begitu pernyataan dari kementerian Haji di Arab Saudi seperti dilansir Reuters pada Senin, 22 Juni 2020.

Pemerintah akan menggelar ibadah haji dengan jumlah peserta minimum sambil mempertahankan aturan pencegahan pandemi Covid-19 atau Corona.