Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan sebanyak 25 anak-anak tanpa keluarga berada di tengah pengungsi Rohingya yang ada di Aceh. Mereka berusia sekitar lima hingga 17 tahun. Anak-anak ini kini berada di Lhokseumawe, Aceh. Rencananya, mereka akan pindah ke shelter baru pada akhir pekan ini.
 
"Akhir pekan ini semuanya dijadwalkan akan pindah ke tempat penampungan baru di Balai Latihan Kerja Lhokseumawe," kata Retno dalam jumpa pers daring, Kamis, 9 Juli 2020. Dia menambahkan, Palang Merah Indonesia di Lhokseumawe, yang didukung Palang Merah Internasional (ICRC) dan Organisasi Imigran Internasional (IOM), telah memulai program pemulihan hubungan keluarga unutk membantu para imigran berhubungan kembali dengan keluarga mereka.
 
Dari program itu diketahui bahwa 25 anak-anak yang tidak memiliki keluarga ikut di tengah rombongan pengungsi tersebut. Sementara itu, Badan PBB yang menangani pengungsi (UNHCR) sudah memulai proses registrasi kepada 99 pengungsi asal Rakhine State, Myanmar tersebut sejak 5 Juli lalu. Menurut perkiraan, proses registrasi akan selesai pada 12 Juli mendatang.