Jakarta (ANTARA) – Kantor Perserikatan Bangsa – Bangsa Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNDOC) melaporkan pasar narkoba sintetis di Asia Timur dan Asia Tenggara terus berkembang dan semakin beragam, terutama dalam satu tahun terakhir.

Dalam laporan berjudul ‘Narkoba Sintetis di Asia Timur dan Tenggara: Perkembangan Terakhir dan Tantangan’ yang baru diluncurkan oleh UNDOC, disebutkan bahwa harga metamfetamin, salah satu jenis narkoba sintetis, turun sampai ke tingkat terendah dalam sepuluh terakhir desiring dengan peningkatan pasokan.

“Sulit untuk membayangkan bahwa sindikat kejahatan terorganisasi berhasil sekali lagi untuk memperluas pasar narkoba, namun itulah kenyataannya,” kata perwakilan UNDOC untuk Asia Tenggara dan Pasifik, Jeremy Douglas, dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.