JAKARTA – Dalam rangka menyambut Tahun Internasional Ekonomi Kreatif untuk Pembangunan Berkelanjutan 2021, sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina tengah berupaya mengembangkan sektor tersebut pada masa adaptasi kelaziman baru.

Indonesia sendiri mengangkat sebanyak empat pilar ekraf berkelanjutan, antara lain transformasi digital, social entrepreneurship, menciptakan ekraf berkelanjutan, serta community development.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Joshua Puji M. Simanjuntak dalam forum daring bertajuk 'Welcoming The International Year of Creative Economy for Sustainable Development 2021'.

"Selain empat pilar itu, perlu ada akselerasi yang menyinergikan seluruh pelaku ekraf, pemerintah, akademisi, pengusaha, dan media untuk mempercepat pertumbuhan kreatifitas," kata Josua dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (13/8).