Sydney (ANTARA News) – Presiden Joko Widodo berbicara mengenai pendekartan keras  dan lunak dalam upaya memberantas terorisme, khususnya di kawasan Asia Tenggara dan Austra;oia, dalam pidatonya di siding pleno ASEAN – Australia  Special Summit di International Convention Centre (ICC), Sydney, Minggu.

“Pendekatan keras saja tidak cukup untuk mengaasi ancaman terorisme dan radikalisme dan perlu diiimbangi dengan pendekatan lunak, salah satu hal yang sangat penting adalah kapasitas preventif,”Katanya.

Presiden menyambut baik penandatanganan bota kesepahaman kerja sama pemberantasan terorisme, ASEAN – Australia on Cooperation to Counter International Terrorism, pada Sabtu(17/3) yang akan menjadi penguat upaya memerangi ancaman terorisme.