Yogyakarta (ANTARA News) – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bersama Kementerian Luar Negeri serta Kementerian Agama mendorong pemuda – pemuda ASEAN untuk memupuk rasa toleransi melalui program ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) 2018.

Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Kemenko PMK Yohan di Yogyakarta, Rabu, mengatakan tujuannya diadakan program tersebut untuk memperkuat hubungan antarnegara dan perdamaian di Asia Tenggara di masa dating.

Sebanyak 22 pemuda yang merupakan perwakilan agama dan calon pemimpin agama di negara anggota ASEAN mengikuti program AYIC 2018 yang diadakan di Jakarta, Yogyakarta dan Bali. Dalam program tersebut para delegasi mengunjungi tempat – tempat bersejarah tentang ajaran agama yang ada di Indonesia untuk mengetahui budaya toleransi di masyarakat Indonesia yang telah ada sejak lama.