Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kembali mencatatkan prestasi yang positif di kancah dunia penerbangan. Kali ini keselamatan penerbangan RI dari hasil On Site Visit ICAO Coordinated Validation Mission (ICVM) Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) mencapai 81,15 persen.

Direktur Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan dengan prestasi ini, kini tingkat keselamatan penerbangan Indonesia menjadi yang nomor 2 di ASEAN.

Sementara jika dibandingkan antara negara-negara Asia Pasifik, Indonesia masuk dalam peringkat ke 55 yang sebelumnya berada pada peringkat 151.

 

"Dengan ini maka kita jadi yang nomor dua di ASEAN, di atas kita masih ada Singapura. Tapi kan kita punya kompleksitas yang berbeda dengan Singapura," ujar Agus di Kementerian Perhubungan, Selasa (21/11/2017).

Bahkan dengan perbaikan yang di capai tersebut, Indonesia mengungguli negara-negara besar di dunia seperti Rusia, India, Portugal dan Qatar yang presentase keselamatan penerbangannya masih di bawah 80 persen.

"Kita ini negara besar, ada lebih dari 200 bandara di Indonesia, jadi untuk mencapai prestasi ini tidak gampang, jadi sebenarnya tidak bisa dibandingkan dengan negara hanya dengan sedikit bandara," tambah dia.

Agus mengungkapkan dengan prestasi yang dicapai ini, diharapkan akan semakin banyak maskapai asing untuk membuka rute ke Indonesia. Begitu juga dengan maskapai Indonesia bisa ekspansi rute ke luar negeri.

Dijelaskan Agus, angka 81,15 persen tersebut jauh di atas rata-rata efektivitas implementasi negara-negara lain di dunia yang 62 persen.

Sumber: Liputan 6 News