BANDAR LAMPUNG (lampost.co) -- Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kamar Dagang Indonesia Dan Industri (Kadin) Provinsi Lampung  dibuka langsung Ketua Kadin Provinsi Lampung M Khadafi, Jumat (8/12/3017) malam, di Hotel Bukit Randu Bandar Lampung. Dalam sambutannya M Khadafi menuturkan Kadin akan terus membawa harum Provinsi Lampung bukan hanya di tingkat nasional, melainkan juga di level internasional karena saat ini Indonesia sudah memasuki ekonomi ASEAN.
"Sekrang pihak asing bisa membangun usahanya di mana pun di pelosok Indonesia. Hal seperti ini harus kita antisipasi dan sesama pengusaha harus terus bahu-membahu," ujar Khadafi. Mau atau tidak mau, semua pihak harus cepat menyelesaikan rakerda, hasilnya akan dievaluasi ke depannya.
"Setelah ini saya inginnya ada kegiatan lanjutan yang di dalamnya ada oreantasi. Nah dari situ (kebersamaan) ada  kekuatan Kadin Indonesia," katanya tadi malam.
Kadin, lanjut Khadafi, menjadi  payung segenap organisasi pengusaha di seluruh Indonesia. Untuk itu, Kadin harus saling mengayomi baik pengusaha kecil maupun besar  bahu-membahu menumbuhkan usaha yang digeluti. "Mulai dari yang kecil sampai besar didorong,  saling dorong ini menjadi kekuatan. Jika kita lemah,  korporasi asing akan mengalahkan kita semua. Silakan asing datang tetapi kita yang mengendalikannya," kata dia.
Pengusaha-pengusaha di daerah harus bersama-sama  bahu-membahu untuk terus maju. "Jjangan yang besar menjadi besar yang kecil tidak dibantu," kata Khadafi.
Saat ini, lanjut Khadafi, Kadin Lampung boleh berbangga karena pada tanggal 12 Desember 2017 nanti berkesempatan berbicara di forum internasional. Di sana kita berkoordinasi dengan pemerintah untuk salin membantu menumbuhkan perekonomian dan industri di Indonesia. Peluang cukup banyak di Lampung, karena kita bersebelahan dengan Ibu Kota Negara DKI Jakarta. Untuk itu Kadin Lampung harus membuat konsep dengan Kadin DKI supaya Kadin terus maju ke depannya.