Bisnis.com JAKARTA -- Wilayah Indo-Pacific dinilai bakal mempertegas posisi ASEAN sebagai panggung kerja sama, bukan sekedar panggung kompetisi semata.

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Febrian Alphyanto Ruddyard mengatakan ASEAN Outlook on Indo-Pacific mempertegas posisi ASEAN dalam perannya menjaga perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kemakmuran kawasan Asia Pasifik melalui dialog dan membangun kepercayaan bersama serta telah disepakati pada KTT ASEAN 2019 di Bangkok yang lalu.

Ketua Delegasi Indonesia, didampingi Duta Besar RI di Meksiko City, Cheppy Triprakoso Wartono mengusulkan membangun sebuah forum bisnis guna menyeleraskan tujuan tersebut. Usulan ini ditanggapi secara positif sebagai upaya MIKTA mencapai kerja sama yang konkret.

“Usulan tersebut dinilai potensial untuk meningkatkan perdagangan dan investasi antar negara-negara MIKTA maupun mitra dagang potensial lainnya,” seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (13/2).

Hal itu disampaikan dalam pertemuan para Wakil Menteri Luar Negeri MIKTA (Vice-Ministrial Retreat) yang diselenggarakan pada tanggal 10 - 11 Februari 2020 di Meksiko.

MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia) adalah kelompok lima negara dengan kekuatan “middle power" yang menyuarakan berbagai solusi dan tantangan dunia. MIKTA berdiri sejak 2013 dan ketuanya digilir setiap tahunnya.

Pertemuan di Meksiko kali ini menandai berakhirnya Meksiko menjadi ketua MIKTA selama 2019 dan beralih kepada Korea Selatan untuk tahun 2020.

Selengkapnya Bisnis.com