KBRN, Pekanbaru : Sebanyak delapan guru di Kota Pekanbaru turut dalam gerakan guru menulis puisi se ASEAN, yang diadakan dalam rangka memeriahkan hari puisi Indonesia 2018. Mereka dengan bangga menyerahkan buku kepada wakil walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, bertetapan dengan upacara hari guru nasional tahun 2018 dan HUT ke 73 PGRI di halaman kantor walikota Pekanbaru, Senin (26/11/2018).

Wismar Asturiyah, guru SMAN 12 Pekanbaru didampingi tujuh guru lainnya mengaku bangga turut berpartisipasi dalam gerakan 1000 guru ASEAN menulis puisi. "Kami mendapatkan informasi tentang penyelenggaraan gerakan akbar 1000 guru menulis puisi se-ASEAN lalu mengikutinya dan terpilih. Puisi yang ditulis dalam buku itu merupakan bahagian dari pengabdian guru," urainya.

Diceritakan, egiatan itu diprakarsai Perkumpulan Rumah Seni Asnur ini mendapat Piagam Penghargaan dari Rekor Dunia MURI. Tonggak sejarah dari sebuah gagasan besar ini mencapai target antologi 1000 dosen dan guru tingkat ASEAN.

"Pertama kami ragu untuk mengikutinya karena diluar jalur jurusan. Namun keinginan yang kuat untuk menulis, maka kami berupaya keras. Selama beberapa bulan dipersiapkan diri dan akhirnya mengirimkan sejumlah puisi. Akhirnya kami kirimkan beberapa puisi," urainya.