Page 9 - ASEAN_MEI
P. 9
LAPORAN UTAMA
Kesatuan ASEAN Penyelesaian Berbagai
dan Isu-isu Kompleks Keamanan
Tantangan besar yang kedua adalah Tantangan yang ketiga meliputi berbagai
persaingan geopolitik di antara negara- keamanan tradisional dan nontradisional
negara super dan major power. Di tengah yang telah menyejarah dihadapi ASEAN, di
persaingan negara besar dunia, penting bagi antaranya kerawanan Laut Cina Selatan dan
ASEAN untuk memperkuat sentralitas dan krisis Myanmar.
kepemimpinannya.
Kamboja menargetkan penyelesaian
Pada level paling minimal, Kamboja perundingan Code of Conduct for the South
merancang bahwa slogan ASEAN Way, Unity China Sea (CoC) yang substantif dan efektif
In Diversity, Caring And Sharing Community, pada akhir tahun 2022. Untuk merealisasikan
dan Culture Of Peace perlu terus digaungkan. target ini, strategi yang akan dilakukan
Selain itu, dalam berbagai kerja sama dan Kamboja adalah mendorong negosiasi dalam
kemitraan ASEAN, prinsip utama dan tujuan format in-person, mengintensifkan jumlah
yang tercantum dalam Piagam PBB, Piagam perundingan, dan mendorong political will
ASEAN, Treaty of Amity and Cooperation in dari seluruh pihak untuk menyelesaikan
Southeast Asia (TAC), dan The ASEAN Outlook perundingan.
on the Indo-Pacific (AOIP) harus dijadikan
acuan. Dalam upaya menyelesaikan krisis
Myanmar, Kamboja mencetuskan slogan
Kamboja juga berkomitmen untuk “Helping Myanmar is helping ASEAN.” Di
memberikan energi baru dan memperluas bawah peran Menlu Kamboja sebagai Utusan
kemitraan eksternal. Prioritas ini sejalan Khusus Ketua ASEAN untuk Myanmar,
dengan momentum diterimanya Inggris Kamboja menginginkan adanya penegakan
sebagai Mitra Eksternal ASEAN pada bulan atas 5 Point Consensus, menargetkan
Agustus 2021 dan peningkatan status terciptanya lingkungan yang kondusif
kemitraan Cina dan Australia menjadi bagi dialog inklusif, dan mengharapkan
Comprehensive Strategic Partnerships. terbinanya kepercayaan politis di antara para
pihak yang berkepentingan di Myanmar.
Penguatan Selain itu, Kamboja juga mendorong agar
Institusi ASEAN bantuan kemanusiaan dan vaksin untuk
rakyat Myanmar dapat disalurkan tanpa
Hal yang menarik dari posisi Keketuaan
Kamboja adalah penekanan Menlu Kamboja diskriminasi.
bahwa ketiga tantangan ASEAN tersebut
mustahil dapat diselesaikan secara instan Tahun 2022 ini Kamboja bersama Malaysia
oleh satu negara anggota ASEAN yang akan bersama-sama memimpin jalannya
sedang menjabat sebagai ketua. Oleh karena perundingan para wakil negara anggota
itu, ASEAN perlu bertransformasi menjadi ASEAN dalam High Level Task Force (HLTF) on
lebih adaptif dan responsif dalam mengatasi ASEAN Community Post-2025 Vision. Elemen-
tantangan internal dan eksternal. elemen utama untuk memperkuat kapasitas
kelembagaan ASEAN akan dirumuskan pada
Penguatan institusi ASEAN menjadi pertemuan HLTF sepanjang 2022 ini.
kuncinya. Penyusunan Visi Masyarakat
ASEAN Pasca-2025 yang sejak 2020 telah Tidak kalah penting, Kamboja juga
ditargetkan oleh Para Pemimpin ASEAN mengharapkan ASEAN dapat memiliki
untuk dimulai pada tahun 2022 menjadi kesatuan posisi dalam isu-isu kawasan dan
momentum yang dimanfaatkan Kamboja internasional yang kompleks, seperti isu
untuk mendorong penguatan institusi Afghanistan, AUKUS, Myanmar, dan Laut
ASEAN. Cina Selatan.
Masyarakat ASEAN Edisi 30 / Mei 2022 9 9