Bekasi – Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas secara resmi menggelar Seleksi Nasional (Seleknas) Calon Kompetitor ASEAN Skills Competition (ASC) atau Kompetisi Keterampilan Tingkat ASEAN ke – XIII Tahun 2019. Acara ini secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Menteri Bidang Kerjasama International Kementerian Ketenagakerjaan, Suhartono di BBPLK Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (20/8). 

Seleknas Calon Kompetitor ASC ini dilaksanakan pada tanggal 20 s.d. 22 Agustus 2019 yang diselenggarakan di 10 (sepuluh) lokasi antara lain BBPLK Bekasi, BBPLK Bandung, BBPLK Semarang, BBPLK Serang, Hotel Horison Ultima Bekasi, Puspita Martha Beauty International School Jakarta, Universitas Bina Nusantara Jakarta, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta, dan Akademi dan Komunitas Toyota Indonesia (AKTI) Karawang, serta SMKN 1 Batam.

Seleknas ini diikuti oleh 300 (tiga ratus) orang yang terdiri dari para juara Seleksi Daerah (Selekda) dari berbagai provinsi di Indonesia yang berhasil melampaui passing grade, Juara Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan perwakilan dari industri. 

Adapun Seleknas ini bertujuan untuk memilih 3 (tiga) calon kompetitor terbaik pada kejuruan individu dan 2 (dua) tim terbaik pada kejuruan beregu/tim yang selanjutnya akan diikutsertakan pada pemusatan latihan (Training Centre/TC) di lembaga pendidikan dan pelatihan yang telah ditetapkan.

Dalam sambutannya, Suhartono meminta agar penyiapan keikutsertaan Indonesia pada ASC ke- XIII Tahun 2020 harus dilaksanakan secara profesional dan didukung oleh banyak pihak. 

“Pihak-pihak seperti pemerintah daerah sangat diharapkan partisipasinya pada tahap seleksi di tingkat daerah; industri dan lembaga pelatihan maupun pendidikan sangat diharapkan dukungannya pada tahap seleksi maupun pemusatan pelatihan,” kata Suhartono.

Suhartono berpesan kedepannya agar pemerintah daerah diharapkan dapat lebih meningkatkan perannya, baik dalam pendanaan maupun upaya pencarian calon kompetitor tingkat provinsi yang lebih berkualitas, dan juga industri yang belum berpartisipasi diharapkan dapat ikut ambil bagian dalam kegiatan ini nantinya.

ASC adalah platform yang sangat baik untuk menginspirasi kaum muda Indonesia untuk terus menerus meningkatkan wawasan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap kerja (attitude) yang diperlukan dalam dunia kerja, seperti berkemauan keras, mampu beradaptasi, serta optimisme tinggi. ASC juga merupakan platform yang baik untuk melatih kemampuan berinovasi dan bekerja dengan akurasi serta kecepatan yang tinggi. 

“Kami percaya ASC dapat menjadi motivasi bagi kaum muda Indonesia agar selalu berupaya mengembangkan kompetensinya hingga mencapai standar internasional. Dengan penguasaan kompetensi-kompetensi inilah kaum muda kita akan mampu bersaing bahkan dengan tenaga kerja dari negara-negara lainnya,” kata Suhartono.

ASC juga merupakan sarana yang baik bagi Indonesia untuk mempromosikan kualitas dan daya saing tenaga kerja mudanya. Oleh karena itu, keikutsertaan Indonesia pada ASC merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

“Prestasi Indonesia dalam ASC merupakan suatu hal yang harus diperjuangkan. Prestasi yang selama ini sudah baik harus dipertahankan bahkan ditingkatkan dalam rangka menjaga martabat dan kehormatan Bangsa Indonesia dalam pergaulan internasional khususnya di kawasan ASEAN,” kata Suhartono.

Selengkapnya: Kementerian Ketenagakerjaan