Jakarta: ASEAN perlu terus mendorong kesiapan Timor-Leste sebagai anggota ASEAN dengan meningkatkan pemberian bantuan capacity building. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN sekaligus Ketua Senior Officials' Meeting (SOM) Indonesia, Jose Tavares, pada pertemuan the 6th ASEAN Coordinating Council Working Group on Timor-Leste's Membership Application to ASEAN (the 6th ACCWG), di Jakarta, Selasa (5/12).

“Untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan kondisi riil, perlu direalisasikan kunjungan ke Timor-Leste guna menggali lebih lanjut perkembangan di lapangan dan kebutuhan peningkatan kapasitas yang dibutuhkan," tambah Jose.

Berkaitan dengan upaya peningkatan kapasitas Timor-Leste, pertemuan ini juga mendiskusikan daftar kegiatan yang dapat diikuti Timor-Leste. Hal ini sesuai kesepakatan ASEAN agar Timor-Leste dapat berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan yang bersifat capacity building dan mendorong Timor-Leste lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan tersebut.

Sementara itu, Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN pada pilar Politik-Keamanan, Hirubalan V.P mengatakan bahwa Timor-Leste sebagai negara yang secara geografis berada di wilayah Asia Tenggara, sudah selayaknya dipertimbangkan dalam keanggotaan ASEAN.

Meskipun demikian, ASEAN masih harus menindaklanjuti hasil akhir kajian independen terkait implikasi keanggotaan Timor-Leste pada ketiga pilar Masyarakat ASEAN yaitu pilar Politik dan Keamanan, Ekonomi dan Sosial-Budaya yang telah selesai dikerjakan dan disampaikan kepada seluruh anggota ASEAN pada 5 Agustus 2016.

Menurutnya, hasil kajian tersebut perlu disampaikan dalam kunjungan ke Timor-Leste sehingga Timor-Leste semakin menyadari kewajiban dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk menjadi anggota ASEAN yang baru.

akarta: ASEAN perlu terus mendorong kesiapan Timor-Leste sebagai anggota ASEAN dengan meningkatkan pemberian bantuan capacity building. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN sekaligus Ketua Senior Officials' Meeting (SOM) Indonesia, Jose Tavares, pada pertemuan the 6th ASEAN Coordinating Council Working Group on Timor-Leste's Membership Application to ASEAN (the 6th ACCWG), di Jakarta, Selasa (5/12).

“Untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan kondisi riil, perlu direalisasikan kunjungan ke Timor-Leste guna menggali lebih lanjut perkembangan di lapangan dan kebutuhan peningkatan kapasitas yang dibutuhkan," tambah Jose.

Berkaitan dengan upaya peningkatan kapasitas Timor-Leste, pertemuan ini juga mendiskusikan daftar kegiatan yang dapat diikuti Timor-Leste. Hal ini sesuai kesepakatan ASEAN agar Timor-Leste dapat berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan yang bersifat capacity building dan mendorong Timor-Leste lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan tersebut.

Sementara itu, Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN pada pilar Politik-Keamanan, Hirubalan V.P mengatakan bahwa Timor-Leste sebagai negara yang secara geografis berada di wilayah Asia Tenggara, sudah selayaknya dipertimbangkan dalam keanggotaan ASEAN.

Meskipun demikian, ASEAN masih harus menindaklanjuti hasil akhir kajian independen terkait implikasi keanggotaan Timor-Leste pada ketiga pilar Masyarakat ASEAN yaitu pilar Politik dan Keamanan, Ekonomi dan Sosial-Budaya yang telah selesai dikerjakan dan disampaikan kepada seluruh anggota ASEAN pada 5 Agustus 2016.

Menurutnya, hasil kajian tersebut perlu disampaikan dalam kunjungan ke Timor-Leste sehingga Timor-Leste semakin menyadari kewajiban dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk menjadi anggota ASEAN yang baru.

Selengkapnya: Kementerian Luar Negeri RI