Medan –Ditjen Kerja Sama ASEAN, Kementerian Luar Negeri bekerjasama dengan Universitas Medan Area (UMA) pada tanggal 20 Oktober 2017 membentuk Pusat Studi ASEAN (PSA) di Medan, Sumatera Utara. Pembentukan PSA ini merupakan salah satu area kerja sama antara kedua lembaga tersebut yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman Tentang Kerja Sama Bidang Pendidikan, Penelitian / Pengkajian Ilmiah dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Prof. Dr. H. Ali Ya’kub Matondang, Rektor UMA dan diparaf oleh Ashariyadi, Sekretaris Ditjen Kerja Sama ASEAN mewakili Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN.

Area kerja sama lainnya, antara lain, kegiatan-kegiatan lokakarya dan seminar; penelitian ilmiah, kuliah tamu, sosialisasi dan diseminasi informasi; publikasi dan penerbitan karya akademik ASEAN; dan kesempatan mahasiswa untuk magang di Kemlu.

Prof. Dr. H.Ali Ya’kub Matondang, Rektor UMA, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut seraya berharap kerja sama ini memberi kontribusi penting bagi civitas academica UMA dan masyarakat Provinsi Sumatera Utara. Rektor juga mendorong para mahasiswa dan dosen untuk memanfaatkan kehadiran Pusat Studi ASEAN di UMA guna meningkatkan pemahaman dan mengambil manfaat atas keberadaan kerja sama ASEAN.

Sekretaris Ditjen Kerja Sama ASEAN menyambut baik kerja sama ini dan menggarisbawahi banyak kegiatan yang dapat dikaji dan dikembangkan oleh PSA UMA. Dikatakan, Provinsi Sumatera Utara umumnya dan kota Medan khususnya memiliki potensi besar di bidang ekonomi dan sosial budaya serta didukung oleh letak geografisnya yang dekat dengan negara-negara anggota ASEAN, maka hal ini perlu dikaji yang hasilnya diharapkan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Acara dilanjutkan dengan pelantikan pengurus PSA UMA serta kunjungan sekretariat PSA UMA.Selain itu, Sekretaris Ditjen Kerja Sama ASEAN juga memberikan kuliah tamu bertajuk ASEAN 50: Capaian dan Tantangan. Pada paparannya, selain dijelaskan capaian ASEAN dalam 50 tahun terakhir serta tantangan yang dihadapi ASEAN ke depan, juga ditekankan agar kalangan dunia usaha di Provinsi Sumatera Utara, khususnya para UMKM, dapat jeli dalam melihat peluang-peluang bisnis di ASEAN sejalan dengan semangat dan integrasi Masyarakat ASEAN.

UMA merupakan perguruan tinggi swasta pertama di Sumatera Utara yang mendirikan Pusat Studi ASEAN. PSA UMA secara khusus memfokuskan pada studi pengembangan UMKM dan akan segera melakukan kajian terkait peluang-peluang usaha di negara-negara anggota ASEAN. (Setditjen KerjaSama ASEAN)