Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pandemi menjadi momentum untuk melakukan reformasi struktural guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di ASEAN. Hal tersebut disampaikan presiden saat memberikan pidato kunci pada pertemuan ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) secara virtual tanggal 25 Oktober 2021. 

“Dalam menghadapi pandemi sekarang ini, kita tidak hanya ingin pulih kembali, tetapi kita ingin mencuri kesempatan dalam pandemi untuk melakukan reformasi struktural untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan ASEAN," kata Presiden RI. 

Di Indonesia, pandemi tidak menyurutkan langkah untuk melakukan reformasi struktura, antara lain dengan menerbitkan UU Cipta Kerja untuk memperbaiki iklim investi dan merevisi UU perpajakan. 

“Ujian berat berupa pandemi justru kami manfaatkan untuk memperkuat diri dalam menghadapi tantangan masa depan. Saya berharap demikian juga halnya untuk Asia Tenggara. Sebagai kesatuan masyarakat ekonomi, ASEAN harus mengambil pelajaran dari krisis dan melakukan perbaikan diri secara fundamental di tingkat kawasan," kata Presiden. 

Presiden juga menyampaikan bahwa penanganan kesehatan tetap harus jadi priorittas utama dan protokol kesehatan harus terus dijalankan secara ketat. Target vaksinasi 70% harus segera tercapai. Pemulihan ekonomi ASEAN harus dipercepat dengan reaktivasi perejalanan yang aman, termasuk pariwisata. 

Dalam konteks ini, Indonesia telah membuka Bali terbatas untuk 19 negara sebagai sebagai awal safe tourism ketika vaksinasi Bali sudah mencapai 84,5%. ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework yang digagas Indonesia tahun lalu telah disepakati oleh ASEAN dan perlu segera diimplementasikan.

​Presiden menambahkan, ekonomi digital menjadi solusi efektif dalam menyiasati pembatasan pergerakan dan tatap dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Potensi ekonomi digital ASEAN sangat besar, tumbuh mencapai USD 100 miliar di tahun 2020. 

“Indonesia mendukung ASEAN menjadi sebuah digitally connected community. Pemerintah Indonesia juga telah menyusun Peta Jalan Indonesia Digital tahun 2021-2024 sebagai panduan strategis perjalanan transformasi digital Indonesia," kata Presiden. 

ABIS merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh ASEAN-Business Advisory Council (ABAC). Acara ini menjadi forum dialog utama antara dunia usaha di ASEAN dengan para pemimpin negara/pemerintah Negara Anggota ASEAN serta negara-negara lainnya isu-isu terkait kerja sama ekonomi, investasi dan integrasi ekonomi.

Selengkapnya Kementerian Luar Negeri