Jakarta, Indonesia - Pertemuan Pejabat Senior ASEAN (ASEAN Senior Officials' Meeting - SOM) telah memberikan dukungan kepada berbagai rencana prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023. “Prioritas Indonesia tersebut antara lain mencakup penguatan kerja sama pemberantasan perdagangan manusia yang disebabkan penyalahgunaan teknologi, ekosistem kendaraan listrik, perlindungan pekerja migran, arsitektur kesehatan kawasan, dan penguatan kapasitas dan efektivitas insitusi ASEAN" Demikian ditegaskan oleh Arto Suryodipuro, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, SOM Leader Indonesia.

Selain itu, Indonesia juga menjelaskan berbagai rencana flagship events di bawah implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). Flagship events seperti Indo-Pacific Infrastructure Forum ditujukan untuk menciptakan kerja sama kawasan yang konkret dan inklusif. Dalam rangka penguatan AOIP tersebut, pertemuan juga menyepakati usulan Indonesia untuk penguatan kerja sama ASEAN dengan Pacific Island Forum (PIF) dan Indian Ocean Rim Association (IORA).

Dalam penguatan kerja sama dengan negara lain, ASEAN juga telah mendukung proses aplikasi Arab Saudi dan Panama untuk aksesi Treaty of  Amity and Cooperation in Southeast Asia. Proses penandatangan aksesi oleh Arab Saudi, Panama, dan juga Spanyol yang telah disepakati sebelumnya, diharapkan dapat dilakukan pada Keketuaan Indonesia.

Pertemuan juga telah membahas berbagai penguatan kerja sama dengan mitra ASEAN. Di tahun ini direncanakan terdapat peningkatan status kerja sama ASEAN-Jepang dan ASEAN-Kanada. 

Di akhir pertemuan SOM, Indonesia juga telah menyampaikan informasi kepada anggota ASEAN terkait persiapan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-42 yang akan dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara TImur, pada bulan Mei 2023.

Rangkaian Pertemuan Pejabat Senior ASEAN berlangsung tanggal 6-8 Maret 2023. Selain pertemuan antar pejabat senior ASEAN, dilaksanakan juga pertemuan antar pejabat senior ASEAN dengan pejabat senior ASEAN Plus Three (APT),  ASEAN – Amerika Serikat, ASEAN-India, dan East Asia Summit. 

Sumber: Kementerian Luar Negeri