(Palembang, Indonesia) – Indonesia kembali menggelar pertemuan tingkat Working Group ASEAN Our Eyes (AOE) ke-3 untuk membahas penyusunan Standard Operating Procedures (SOP) dan Security Protocol ASEAN Our Eyes. Pertemuan dihadiri oleh seluruh perwakilan negara anggota ASEAN dan Indonesia kembali menjadi tuan rumah pertemuan AOE WG ke-3 ini.

 

ASEAN Our Eyes (AOE) merupakan inisiatif Indonesia dalam kerangka membangun kerja sama baru dalam memberantas terorisme, radikalisasi, dan ekstremisme berbasis kekerasan di Kawasan Asia Tenggara sebagaimana direfleksikan di dalam Joint Statement on Countering Terrorism in ASEAN, pada ASEAN Defence Ministers’ Meeting Retreat, February 2018. Sedangkan, kerangka acuan pelaksanaan AOE telah diadopsi pada 13th ADMM meeting di Bangkok, Thailand, 10-12 July 2019.

Kerangka acuan AOE memandatkan pembentukan suatu stadar prosedur operasional untuk mengimplementasikan AOE secara optimal. Pertemuan Working Group membahas rancangan SOP yang disusun oleh Indonesia untuk mengatur metodologi maupun pendalaman praktek pertukaran informasi dalam platform AOE. Sedangkan, Security Protocols akan menjamin perlindungan informasi, komunikasi, dan infrastruktur yang digunakan dalam AOE.

Pada pertemuan ini juga dilakukan pertukaran pandangan terkait perkembangan terorisme di masing-masing negara anggota ASEAN serta terobosan regional dalam kerja sama ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM). Sepuluh negara anggota ASEAN sepakat bahwa kontraterorisme membutuhkan upaya berkelanjutan dan sinergi Kawasan, khususnya dari segi pertukaran informasi dan peningkatan kapasitas. Selain itu, ASEAN juga sedang berfokus pada perkembangan isu radikalisme dan pemulangan foreign terrorist fighters ke Kawasan Asia Tenggara.

Di tengah dinamika regional dan global saat ini, infiltrasi terorisme melalui sosial media tdapat menjadi medium penyebaran ideologi yang efektif dan membangun narasi sebagai alat propaganda dapat menjadi titik pangkal upaya radikalisasi dan ekstremisme berbasis kekerasan. Melalui pertemuan ini, ASEAN berupaya memperkuat mekanisme operasionalisasi pertukaran informasi melalui pembentukan standar operasional agar AOE dapat diimplementasikan oleh masing-masing negara anggota ASEAN.

Sumber: Direktorat Kerja Sama Politik Keamanan ASEAN