Kementerian Luar Negeri RI, c.q. Sekretariat Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN telah menyelenggarakan kuliah umum secara daring (webinar) bekerja sama dengan Pusat Studi ASEAN (PSA) LSPR Communication and Business Institute pada Rabu, 3 Juni 2020. Tema webinar adalah “Perkembangan Penanganan COVID 19 di ASEAN dan Uni Eropa”. Narasumber berasal dari Kementerian Luar Negeri, yaitu: Masni Eriza, Direktur Kerja Sama Intrakawasan dan Antarkawasan Amerika dan Eropa (KSIA Amerop), dan Riaz Januar Putra Saehu, Direktur Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN (KSBA). Kegiatan paparan dan diskusi dipandu oleh Yuliana R. Prasetyawati, Ketua PSA LSPR Communication and Business Institute selaku moderator dan Sri Tunggul Pannindriya, selaku reviewer dari akademisi LSPR.

Direktur KSIA Amerop menyampaikan paparan mengenai kemitraan dan solidaritas Indonesia dan Uni Eropa dan kerja sama dengan PBB, institusi finansial internasional, G7, dan G20 untuk membentuk coordinated multilateral response. Uni Eropa dan Negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, telah saling bantu mengurus pemulangan warga negara masing-masing yang terdampar di luar negeri karena pembatasan wilayah.

Direktur KSBA menyampaikan informasi terkait penanganan COVID-19 di ASEAN yang meliputi respon dan kebijakan yang diambil negara anggota ASEAN serta respon kolektif ASEAN dalam menghadapi pandemi COVID-19. Dalam respon kolektif ASEAN, negara anggota telah melaksanakan Special ASEAN Summit on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) tanggal 14 Mei 2020 dan beberapa pertemuan koordinasi badan sektoral lainnya untuk mempercepat penyelesaian isu COVID-19. Secara khusus, juga disampaikan pentingnya bahan kajian terkait biodiversity dan zoonosis sebagai masukan terhadap pengambilan kebijakan sosio-ekonomi sebagai upaya pencegahan dan mitigasi pandemi.

Dalam kesempatan tersebut, reviewer dari pihak akademisi menyarankan agar konsep ‘Coordinated Multilateral Response’ harus lebih ditekankan dan dikaji lebih lanjut dalam hubungan internasional. Konsep tersebut menekankan perlunya ada koordinasi dalam tatanan multilateralisme sehingga penanganan suatu isu internasional, seperti pencegahan dan mitigasi pandemi, dapat berjalan secara sinergis dan harmonis.

Jumlah peserta yang turut bergabung dalam webinar ini mencapai 866 orang yang terdiri mahasiswa LSPR Communication and Business Institute dan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia, baik pada jenjang Strata-1 (S1), maupun Strata-2 (S2). Selain itu, peserta dari akademisi, kalangan media dan alumni Duta Muda ASEAN-Indonesia 2019 turut hadir sebagai peserta pada webinar ini.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut konferensi PSA nasional di Yogyakarta Desember 2020 lalu dan Nota Kesepahaman antara Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN dan LSPR Communication and Business Institute tentang kerja sama bidang pendidikan, penelitian/pengkajian Ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat. Rekaman dari webinar ini dapat diakses ditautan berikut: https://youtu.be/tYSzyakyuCA

Untuk informasi lebih lanjut terkait kegiatan ini kiranya dapat menghubungi:

Bagian Kerja Sama Antar Lembaga

Sekretariat Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia