Yangon, Myanmar – Pandemi COVID-19 telah menjangkau hampir seluruh negara di dunia, termasuk Myanmar. Untuk mencegah penyebaran virus corona, Pemerintah Myanmar telah menerapkan kebijakan semi-lockdown untuk beberapa kota dan menghentikan penerbangan komersial internasional yang diperpanjang hingga 30 April 2020. Kebijakan tentu saja mempengaruhi para WNI yang berada di Myanmar.  

KBRI Yangon senantiasa menjalankan fungsi dan upaya pelindungan bagi para WNI. KBRI Yangon telah memberikan bantuan kebutuhan pkok dan vitamin, memfailitasi kepulangan 12 WNI yang tertunda kepulangannya karena penutupan bandara hingga melakukan pendampingan bagi WNI yang diisolasi karena terduga tertular COVID-19 di Magway.

Hingga saat ini, belum ada WNI yang terkonfirmasi COVID-19 di Myanmar. Hasil pemeriksaan dari WNI yang terduga COVID-19 tersebut dinyatakan negatif. Saat ini ia berada dalam pengawasan dan melakukan isolasi mandiri di fasilitas perusahaan ia bekerja.

Sebagai tambahan informasi, berdasarka data WHO tanggal 27 April 2020, terdapat 146 orang yang terkonfirmasi COVID-19. KBRI Yangon akan terus melakukan pemantauan, memberikan pelayanan dan pelindungan bagi seluruh WNI di Myanmar.

​(Sumber: KBRI Yangon)