Hanoi, Vietnam - “Saya meyakini ASEAN dan India memiliki tujuan yang sama untuk terus menjaga perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan di wilayah Indo-Pasifik di tengah-tengah dinamika perubahan dunia yang sulit diprediksi," demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN/Ketua SOM ASEAN-Indonesia, Jose Tavares, pada Pertemuan ke-20 ASEAN-India Senior Officials Meeting (AISOM) di Hanoi (6/4)

“Dalam membangun kondisi tersebut, saya percaya prinsip-prinsip utama seperti ASEAN Centrality, inklusivitas, budaya dialog, prinsip saling melengkapi, dan menjunjung tinggi hukum internasional, harus dikedepankan", imbuh Jose.

Ditekankan pula bahwa Indonesia sangat percaya bahwa dalam pengembangan narasi Indo-Pasifik yang kuat dan bermanfaat, ASEAN perlu menggandeng India sebagai salah satu pemain kunci di Samudera Hindia. Dalam hal ini, Indonesia dan Negara Anggota ASEAN lainnya menyampaikan apresiasinya atas peran aktif India dalam berbagai kerja sama yang dimotori ASEAN.

India juga mendukung pemanfaatan ASEAN-led Mechanisms, utamanya EAS, dalam pembentukan arsitektur Kawasan Indo-Pasifik dimaksud. Kerja sama maritim, konektivitas dan ekonomi diyakini menjadi “shared interest" yang menyatukan kepentingan semua pihak di kawasan.

Selain arsitektur kawasan, perhatian utama pada Pertemuan ke-20 AISOM ini adalah kerja sama pemberantasan terorisme dan kejahatan transnasional, perdagangan bebas ASEAN-India, pendidikan, kebudayaan dan people-to-people contact, serta penyelesaian segera Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Dalam Pertemuan dimaksud, India menyampaikan berbagai concept note dan proposal baru kerja sama ASEAN-India di masa mendatang.

Dalam kerja sama ekonomi, India mengharapkan ASEAN dan India segera memulai review atas  ASEAN-India Trade in Goods Agreement, untuk memastikan perjanjian dimaksud tetap relevan bagi para pelaku usaha. Terkait penyelesaian segera RCEP, India terus mengharapkan semua pihak sensitif terhadap perbedaan kepentingan dan mengharapkan RCEP dapat menjadi perjanjian yang adil dan seimbang.

Pertemuan ke-20 AISOM dipimpin bersama oleh SOM Leader ASEAN-Vietnam dan SOM Leader India. Pertemuan telah membahas berbagai agenda, antara lain, perkembangan di ASEAN dan India, tindak lanjut KTT Khusus ASEAN-India dan implementasi Plan of Action (PoA) ASEAN-India 2016-2020, perkembangan kerja sama di tiga pilar, serta persiapan pertemuan-pertemuan ASEAN-India berikutnya di tahun 2018.

Kerja sama ASEAN-India telah dimulai sejak tahun 1992. India secara resmi menjadi Witra Wicara (Dialogue Partner) ASEAN pada tahun 1995. Kerja sama ASEAN-India mencapai tingkat Strategic Partnership pada tahun 2012. ASEAN dan India merayakan hubungan kerja sama 25 tahun kemitraan dengan penyelenggaraan KTT Peringatan ASEAN-India di New Delhi pada tanggal 25 Januari 2018, yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan seluruh Kepala Negara/Pemerintahan Negara Anggota ASEAN. (Sumber: Direktorat Kerja Sama Eksternal ASEAN, Kemlu RI)