Jakarta, 20 September 2018, bertempat di lantai 4 Auditorium 2 Gedung B, Jl. Pacuan Kuda No. 1-5, Pulomas, Jakarta Timur, Institut Bisnis dan Manajemen asmi bekerja sama dengan Sekretariat Ditjen Kerja Sama ASEAN, Kemlu dan ASEAN Secretariat.menggelar ASEAN Day. Kegiatan dengan tema “Utilization of Digital Platform to Promote Business in ASEAN Community” ini diikuti sekitar 500 mahasiswa dan pelajar dan menghadirkan narasumber antara lain: Sekretaris Ditjen Kerja Sama ASEAN, Kemlu, Vedi Kurnia Buana, Head of Community Relations Division of ASEAN Secretariat, Romeo Abad Arca, Jr. dan Head of Enterprise & Stakeholders Engagement Division of ASEAN Secretariat, Nora'in Ali. Turut hadir Rektor IBM asmi, Dr. Freddy J. Rumambi, M.M. dan Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Gideon (YLPG), Angelica Tengker.   

Dalam sambutannya, Rektor IBM asmi menyatakan revolusi industri 4.0 memberikan tantangan dan kesempatan. Setiap negara diharapkan dapat beradaptasi dengan platform digital jika tidak ingin tertinggal. Hal serupa juga disampaikan Ketua YLPG yang mengharapkan para mahasiswa dan pelajar yang hadir dapat mengetahui tantangan dan memanfaatkan kesempatan bisnis yang muncul di ASEAN terkait penggunaan platform digital. Romeo Abad Arca dalam sambutannya menyampaikan harapan agar generasi muda dapat terlibat aktif dalam terciptanya masyarakat ASEAN. Romeo menekankan peran penting generasi muda dalam menentukan masa depan ASEAN. Sementara itu Sekretaris Ditjen Kerja Sama ASEAN menggarisbawahi tema keketuaan Singapura dalam mendorong revolusi digital di ASEAN.

Di sesi paparan Romeo menyampaikan sejarah berdirinya ASEAN dan sejumlah manfaat ASEAN antara lain stabilitas dan perdamaian, kesempatan kerja dan belajar, serta kemudahan bepergian. Sementara tantangan yang dihadapi antara lain kesenjangan ekonomi dan sulitnya penerapan kesepakatan ASEAN di tingkat nasional. Nora’in Ali dalam paparannya menyampaikan penggunaan platform digital di ASEAN yang hanya sebesar 7% dan masih tertinggal dibanding RRT (16%) dan AS (35%). Noor Ali mencatat potensi platform digital di ASEAN dan keinginan investor untuk menanamkan modal di bidang ini. Sementara itu, Sekretaris Ditjen Kerja Sama ASEAN menyampaikan antara lain hasil-hasil KTT ASEAN ke-32 di Singapura bulan April 2018 (ASEAN Leaders’ Vision for a Resilient and Innovative ASEAN, ASEAN Smart Cities Network, ASEAN Leaders’ Statement on Cybersecurity Cooperation), potensi ekonomi ASEAN (GDP USD 2.55 trillion, FDI USD 95.7 billion, perdagangan USD 2.25 trillion) dan kerjasama ASEAN di pilar politik keamanan, ekonomi dan sosial budaya.  

Di sesi tanya jawab, peserta mengajukan sejumlah pertanyaan terkait pengaruh perang dagang AS dan Cina bagi ASEAN, konflik Rohingya, serta dampak dari pelemahan nilai tukar mata uang beberapa negara anggota ASEAN. Kegiatan ASEAN Day juga diisi dengan ASEAN Corner Exhibition dan Trivia Booth, penampilan musik kolintang, serta pagelaran busana dari ke-10 negara anggota ASEAN. [Sekretariat Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN]