SALATIGA -  Ditjen Kerja Sama ASEAN dan Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, pada tanggal 22 November 2017 di Salatiga, memperkokoh kerja sama melalui penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Bidang Pendidikan, Penelitian/Pengkajian Ilmiah dan Pengabdian Kepada Masyarakat.Penandatanganan dan pemarafan Nota Kesepahaman masing-masing dilakukan oleh Rektor Universitas Kristen Satya Wacana,  Prof. Pdt. John. A. Titaley, Th.D dan Sekretaris Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN, Ashariyadi. Cakupan kerja sama meliputi, antara lain, riset/kajian ilmiah mengenai ASEAN, kegiatan-kegiatan akademik seperti Seminar dan Workshop serta pembentukan Pusat Studi ASEAN (PSA).

Prof. Pdt. John. A. Titaley, Th.D dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Ditjen Kerja Sama ASEAN seraya mendorong civitas academica UKSW memanfaatkan kehadiran PSA.  Disebutkan, UKSW sering melakukan kegiatan-kegiatan dengan mengangkat isu ASEAN dan penandatanganan Nota Kesepahaman ini menjadi pendorong untuk melakuka kajian dan sosialisasi. Ditambahkan, mahasiwa UKSW berasal dari seluruh Provinsi di tanah air sehingga mendapat predikat sebagai mini Indonesia. Ini tentunya menjadi nilai lebih jika suat kegiatan bersama dapat diselenggarakan kedua pihak

Sementara itu, Sekretaris Ditjen Kerja Sama ASEAN, menyampaikan apresiasi kepada UKSW sehingga kerja sama ini dapat terjalin.   Ashariyadi juga menjelaskan mengenai perkembangan kerja sama ASEAN pada pilar Politik dan Keamanan; pilar Ekonomi dan pilar Sosial Budaya. Sekretaris Ditjen Kerja Sama ASEAN mendorong Pusat Studi ASEAN UKSW  melakukan kajian dan pelatihan untuk para calon lulusannya untuk meningkatkan daya saing sehingga dapat bersing dengan lulusan dari negara anggota ASEAN lainnya.  (Setditjen Kerja Sama ASEAN - Kementerian Luar Negeri)