Jakarta, Indonesia: Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, bersama Direktur Kerja Sama Politik dan Keamanan ASEAN, M. Chandra Widya Yudha, menyampaikan press briefing kepada rekan-rekan pers di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (20/4). Dalam press briefing tersebut, Chandra menyampaikan rencana kehadiran Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi pada rangkaian KTT ASEAN, 25-28 April 2018 mendatang di Singapura.

“Beberapa hal yang akan didorong oleh Indonesia dan menjadi perhatian pokok kita adalah kerja sama cyber security dan community building process,” ujar Chandra menjelaskan hal yang menjadi fokus Indonesia pada KTT ASEAN kali ini, selain tentunya hal-hal terkait kerja sama eksternal, isu regional dan internasional, serta kerja sama pelindungan buruh migran.

Terkait community building process, Chandra menerangkan lebih lanjut keterkaitan antara isu tersebut dengan program ASEAN yaitu ASEAN Smart Cities Network. Di Indonesia, program ini diejawantahkan ke dalam Gerakan Menuju 100 Smart City. inti gerakan tersebut adalah mendorong penggunaan teknologi untuk memajukan kota, yang antara lain tercermin dari tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, transparan, dan terpercaya. Program ini tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi kearifan lokal di masing-masing kota. Melalui program ini, masyarakat juga diberdayakan untuk berinovasi sebagai pelaku utama pembangunan.

Sementara itu, pada isu cyber security, akan dibahas mengenai pelindungan terhadap data pribadi. Hasil pertemuan akan dituangkan dalam bentuk pernyataan bersama pemimpin ASEAN yang berisi tentang peningkatan kapasitas serta pengembangan kebijakan dan norma regional untuk menciptakan rules-based cyberspace di kawasan ASEAN.

KTT ASEAN ini akan menghasilkan beberapa dokumen pokok, yaitu ASEAN Leaders’ Vision for A Resilient and Innovative ASEAN, ASEAN Leaders’ Statement on Cyber Security Cooperation, dan Concept Note on ASEAN Smart Cities Network.

Rangkaian KTT ASEAN dimulai pada tanggal 25 April dengan pertemuan Wakil Tetap Negara-Negara ASEAN yang dilanjutkan dengan Senior Official Meeting sehari setelahnya. Selanjutnya Menlu Retno akan bergabung dengan menlu negara-negara ASEAN lainnya pada Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN, dan sebagai puncaknya, ASEAN Summit yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden Jokowi. (Sumber: Infomed/Kemlu)

Selengkapnya Kementerian Luar Negeri RI