Dalam upaya bersama kawasan untuk menghentikan laju penyebaran COVID-19 di kawasan, Menteri Kesehatan, Letjen (Pur) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K), RI, telah memimpin Pertemuan Video Conference Menteri Kesehatan ASEAN Plus Three (Jepang, China dan Korea Selatan). Pertemuan dihadiri oleh Menteri Kesehatan Indonesia, Laos, Filipina, Singapura dan Wakil Menteri Kesehatan Brunei Darussalam, Kamboja, Myanmar, Malaysia, Thailand dan Vietnam serta Menteri Kesehatan Jepang, Wakil Menteri Kesehatan China dan Korea Selatan, serta Sekretaris Jenderal ASEAN.

Agenda Pertemuan membahas mengenai komitmen bersama untuk menangani penyebaran Covid-19 di kawasan dengan menekankan pada semangat solidaritas. Pertemuan ini diselenggarakan sesaat setelah para Menteri Kesehatan negara anggota ASEAN berhasil menggelar Pertemuan Video Conference membahas peningkatan kerja sama mengatasi Covid-19 dan berhasil mengadopsi pernyataan bersama para Menteri Kesehatan ASEAN.

Menkes Terawan antara lain menyatakan bahwa “secara paralel dengan upaya kesiapsiagaan Covid-19 di masing-masing negara anggota ASEAN, kita perlu meningkatkan kerja sama sektor kesehatan ASEAN Plus Three untuk memperkuat upaya yang telah dilakukan dalam menangani Covid-19”. Upaya bersama ASEAN Plus Three telah dilakukan sejak Januari 2020 melalui saling tukar menukar informasi diantara negara anggota ASEAN Plus Three. Video conference juga digelar untuk saling berbagi pengalaman terkait karakteristik kasus dan upaya pengendalian di masing-masing negara Plus Three yang telah lebih dulu mengalami peningkatan kasus pandemi Covid-19.

Pertemuan mencatat hal-hal penting untuk peningkatan kerja sama ASEAN Plus Three dalam menangani Covid-19 yang disepakati dalam Joint Statement (Pernyataan Bersama) para Menteri Kesehatan ASEAN Plus Three, antara lain:

Komitmen saling berbagi informasi mengenai upaya pencegahan, kontrol dan respon, hasil penilaian faktor risiko, studi epidemiologi dan klinis penanganan Covid-19, dan pedoman teknis melalui mekanisme kerja sama APT kesehatan yang telah berjalan.

Selengkapnya: Kementerian Kesehatan