Jakarta, Indonesia - “Semua Pejabat Tinggi ASEAN menginginkan Timor-Leste untuk segera menjadi negara anggota ASEAN." Demikian disampaikan Arto Suryodipuro, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, SOM Leaders Indonesia di sela-sela Pertemuan ke-15 ASEAN Coordinating Council Working Group on Timor-Leste's Membership in ASEAN (ACCWG-TL) di ASEAN, Jakarta.

Pertemuan dimaksudkan untuk membahas lebih lanjut keputusan Para Pemimpin ASEAN tahun 2022 yang menerima secara prinsip Timor-Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN. Dalam kesempatan tersebut, Para Pejabat Tinggi ASEAN bertukar pandangan mengenai konsep Peta Jalan menuju keanggotaan penuh Timor Leste. Mereka mengharapkan agar Peta Jalan dapat disusun secara singkat, jelas, realistis dan memiliki kerangka waktu yang jelas.

Selain itu, dibahas pula berbagai kegiatan peningkatan kapasitas di ketiga pilar yang diberikan kepada Timor-Leste, baik oleh Negara Anggota ASEAN maupun dengan bekerja sama dengan Mitra Wicara ASEAN.    

Pertemuan dihadiri oleh Para Pejabat Tinggi negara anggota ASEAN yang mengampu kerja sama bidang politik-keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya. Pejabat Tinggi Timor-Leste juga hadir dalam pertemuan, sebagai bagian dari upaya familiriasi mekanisme dan proses kerja ASEAN. Hal ini juga sesuai dengan arahan Para Pemimpin ASEAN untuk memperbolehkan Timor-Leste untuk menjadi observer berbagai pertemuan ASEAN.   

Pada Konferensi Tingkat Tinggi ke-40 dan ke-41 ASEAN di Phnom Penh, November 2022, Para Pemimpin ASEAN telah sepakat menetapkan Timor-Leste sebagai negara anggota ke-11, sebagaimana tertuang dalam ASEAN Leaders' Statement on the Application of Timor-Leste for ASEAN Membership. Melalui pernyataan bersama tersebut, Timor-Leste juga memperoleh status observer dan dapat menghadiri pertemuan-pertemuan pleno ASEAN ke depan.

Peta Jalan keanggotaan Timor Leste yang saat ini disusun oleh ASEAN selanjutnya diharapkan untuk diadopsi pada KTT ASEAN ke-42 yang direncanakan akan berlangsung di Labuan Bajo, Mei 2023. 

Sumber: Kementerian Luar Negeri