PIKIRAN RAKYAT – Menteri Luar Negeri (Menlu) Kedua Brunei ditunjuk sebagai Utusan Khusus (Utsus) ASEAN untuk Myanmar yang merupakan langkah maju dalam mengimplementasikan Lima Poin Konsensus hasil pertemuan para Pimpinan ASEAN.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan bahwa keputusan tersebut menindaklanjuti Lima Poin Konsensus hasil pertemuan para pimpinan ASEAN pada April 2021 sebagai usulan para Menlu ASEAN dan Sultan Brunei Darussalam sebagai Ketua ASEAN.

"Penunjukan Utsus ASEAN untuk Myanmar tersebut tidak kalah penting adalah bagaimana Utsus tersebut dapat bekerja dalam menjalankan amanah dan mandat para Pimpinan ASEAN yang tertuang dalam Lima Poin Konsensus," ujarnya.