Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan Asean harus mengecualikan pemimpin junta Myanmar pada setiap pertemuannya. Ini menjadi sebuah bentuk kritik terhadap Perdana Menteri Kamboja yang berkunjung ke Myanmar belum lama ini.

Dilansir Bloomberg pada Minggu (16/1/2022), Asean harus menjaga sikap terhadap keputusan yang telah dibuat pada tahun lalu terkait dengan pelibatan perwakilan nonpolitik dari Myanmar. Hal itu disampaikan dalam percakapan telepon antara PM Lee dan PM Kamboja Hun Sen pada Jumat.

Dengan kepemimpinan Kamboja pada tahun ini, Hun Sen menjadi pemimpin negara Asean pertama yang mengunjungi Myanmar sejak kudeta militer pada tahun lalu.

Selengkapnya Bisnis.com