Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah melaporkan dugaan eksploitasi Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia di Kapal China Long Xing 629 ke Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa. 

Juru Bicara Presiden Bidang Hukum Dini Shanti Purwono mengatakan, pelaporan ini bertujuan agar Dewan HAM PBB memberi perhatian pada kasus dugaan pelanggaran HAM tersebut. 

"Pemerintah serius mengusut dugaan eksploitasi ABK asal Indonesia. Oleh karena itu kita telah melaporkan kasus ini kepada Dewan HAM PBB," ujar Dini melalui keterangan tertulis, Kamis (14/5). 

Pelaporan itu disampaikan perwakilan Indonesia, Duta Besar Hasan Kleib yang juga menjabat sebagai Wakil Tetap RI pada PBB, WTO, dan organisasi internasional lain dalam pertemuan di Jenewa, 8 Mei lalu. 

Dini menuturkan, pemerintah telah mengingatkan pentingnya peran Dewan HAM untuk memberikan perlindungan kepada ABK yang dinilai termasuk kelompok rentan dan sering luput dari perhatian.

Selengkapnya CNN Indonesia