VIVA – Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan High Level Discussion on Indo Pacific Cooperation, Rabu, 20 Maret 2019. Dialog tingkat tinggi yang dihadiri perwakilan dari 18 negara ini akan membahas berbagai hal penting untuk memastikan perdamaian, kesejahteraan dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, dialog ini sangat penting untuk dilakukan. Sebab, dunia tengah menghadapi meningkatnya tantangan keamanan. Kawasan Indo Pasifik memiliki peran strategis sebagai kunci dalam teater geopolitik.

"Sebagai negara kepulauan yang berada di dua samudera, Indonesia mengharapkan kawasan Indo Pasifik yang damai dan sejahtera berdasarkan rasa saling percaya, menghormati dan semangat kerja sama," kata Retno saat memberikan sambutan, di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu, 20 Maret 2019.

Retno mengatakan, Indonesia mengharapkan kerja sama Indo Pasifik yang inklusif dan transparan, mampu mempromosikan kerja sama konkret dan sejalan, dengan visi Indonesia sebagai negara maritim.

Sebagai negara anggota Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN, inisiatif Indo Pasifik yang diusung Indonesia juga merefleksikan pandangan tentang semangat Asia Tenggara sebagai zona yang damai, bebas dan netral. Termasuk dalam menghadapi dinamika geopolitik dan geoekonomi di kawasan Samudera Hindia dan Pasifik.