Liputan6.com, Bandung Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjalin kesepakatan dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tentang sinergitas, pengkajian, penerapan, dan pemasyarakatan teknologi di Jabar. Penandatanganan nota kesepakatan dilakukan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan Kepala BPPT Hammam Riza secara virtual dalam rangkaian Rakernas BPPT 2021 kemarin (Senin, 8/3/2021).

Ridwan Kamil menganggap kerja sama tersebut dapat membantu pemulihan ekonomi usai terpuruk akibat pandemi COVID-19 dengan pemanfaatan teknologi dan inovasi. Menurut Ridwan Kamil, pandemi COVID-19 memaksa semua pihak untuk lebih adaptif sehingga diperlukan re-orientasi pemikiran ke arah yang lebih baik.

"Kami oleh COVID-19 diminta untuk adaptif sehingga kami sudah melakukan re-orientasi mindset atau pemikiran ke arah yang lebih baik," kata Ridwan Kamil ditulis Bandung, Selasa, 9 Maret 2021.

Ridwan Kamil mengatakan, terdapat tujuh potensi ekonomi baru Jabar yang membutuhkan dukungan dari BPPT. Pertama, Jabar sedang menyiapkan diri menjadi provinsi terbesar investasi level ASEAN. Kedua, kata Kang Emil, Jabar tengah mengejar target menjadi provinsi swasembada pangan.

Selengkapnya Liputan6