Beijing (ANTARA) - China-ASEAN Expo di Nanning pada 27-30 November 2020 menghasilkan 86 kesepakatan investasi dengan nilai total 263,8 miliar yuan atau sekitar Rp565,6 triliun.

"Nilai investasi ini naik dibandingkan CAExpo pertama yang digelar pada 2004," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Hua Chunying dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA di Beijing, Selasa.

Diplomat senior perempuan itu menyebutkan kesepakatan investasi China dan ASEAN tersebut terbagi dalam beberapa sektor, terutama industri, industri terbarukan, mahadata, kesehatan, logistik, energi terbarukan, manufaktur, dan material.

"China selalu siap meningkatkan kerja sama dengan ASEAN," ujarnya.

China, lanjut dia, juga telah mempersiapkan langkah-langkah bersama ASEAN untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah lagi.

Para pengusaha Indonesia setiap tahun juga aktif mengikuti pameran yang digelar di Ibu Kota Daerah Otonomi Guangxi setiap bulan November itu.

Selengkapnya Antara News