Singapura - Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, membuka ASEAN Foreign Minister Meeteing atau pertemuan Menlu ASEAN di Singapura Expo. PM Lee menyampaikan belasungkawa atas bencana banjir Laos dan Gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia.

"Saya ingin menyampaikan simpati terdalam saya kepada Laos atas runtuhnya bendungan hidroelektrik Xe Pien-Xe Namnoy. Saya juga ingin menyampaikan belasungkawa saya kepada Indonesia tentang gempa bumi di Lombok," kata PM Lee dalam sambutannya di Hall Peridot 1, Singapura Expo, Singapura, Kamis (2/8/2018).
PM Lee mengatakan Singapura dan negara-negara ASEAN siap membantu Indonesia dan Laos pascabencana. PM Lee juga akan mendukung penuh Indonesia dan Laos di masa-masa sulit setelah gempa di Lombok dan banjir di Laos.

"Singapura dan ASEAN siap mendukung teman-teman di Laos dan Indonesia selama masa sulit ini," ujarnya.

Sementara itu, terkait pertemuan menlu ASEAN ini, PM Lee mengatakan memiliki arti khusus. Sebab, deklarasi ASEAN pertama kali juga dilakukan di bulan Agustus pada tahun 1967.

"Pertemuan menteri luar negeri ASEAN memegang arti khusus untuk ASEAN karena ini adalah tempat ASEAN dimulai. 51 tahun yang lalu pada bulan Agustus 1967, lima menteri luar negeri menandatangani deklarasi ASEAN di aula utama dari departemen luar negeri di Bangkok," paparnya.

Menlu RI Retno Lestari Priansari Marsudi hadir dalam pembukaan pertemuan Menlu ASEAN itu. Seluruh Menlu negara ASEAN juga hadir.

Selengkapnya Detik.com