Jakarta, CNN Indonesia -- 

Pemimpin junta militer, Min Aung Hlaing, bertemu dengan utusan ASEAN dan berjanji akan mengizinkan pemilihan umum (pemilu) ulang Myanmar jika situasi sudah kondusif.

"Pemilu ulang akan dilakukan ketika situasi sudah kembali normal," kata Min Aung Hlaing dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP.

Min Aung Hlaing menyampaikan pernyataan itu saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN, Lim Jock Hoi, dan Erywan Pehin Yusof, menteri kedua Brunei untuk urusan luar negeri, Kamis (3/6) malam.

Namun, Aung Hlaing tak menjabarkan detail janji pemilu tersebut. Sebelumnya, junta hanya pernah menyatakan akan menggelar pemilu dalam dua tahun.

Selengkapnya CNN Indonesia